SELAMAT DATANG DI PNPM MPd KAB. OGAN ILIR

Rabu, 19 November 2014

PEMBINAAN PELAKU PNPM MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MPD) KAB. OGAN ILIR




Kaban BPMPD (Dicky Syailendra) Ogan Ilir
menyampaikan sambutan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan dalam upaya mendukung suksesnya pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perdesaan (PNPM-MPd) melakukan pembinaan bagi Pelaku.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Jhon Oudius TL RMC-2, Catur Handoko Koorprov RMC II Provinsi Sumsel. Kaban, Sekban PMD Ogan Ilir, PjO Kab. Peserta dari kecamatan adalah PJOK, FK,FT, UPK, PL, BKAD dan Kepala Desa.
menyanyikan lagu Indonesia Raya
Dalam Sambutannya Kepala BPMPD Ogan Ilir, Dicky Syailendra S.Sos, di Indralaya, Kamis (22/10), berdasar hasil evaluasi pelaksanaan PNPM-MPd tahun anggaran 2014 masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu ditindaklanjuti bersama, untuk itu  peran pelaku PNPM MPd  agar dapat lebih optimal lagi sehingga permasalahan yang timbul dapat diselesaikan secara cepat. Mengingat tahun anggaran 2014 akan segera berakhir maka diharapkan progres dilapangan dapat dikejar dan dicapai sesuai dengan target RKTL yang ada. 
John Odhius TL RMC II
 memberikan pengarahan 
John Odhius dalam materinya menyampaikan bahwa desa harus siap dalam melaksanakan amanah Undang-Undang Desa no. 6 tahun 2014. Apabila desa ingin menerima dana ADD seperti di UU desa maka syarat yang  harus dimiliki adalah RPJMDes, RKPDes dan telah tersusunnya APBDes. 
peserta pembinaan pelaku PNPM MPd
Beliau mengharapkan untuk tahun pertama ini kegiatan yang mesti diprioritaskan adalah peningkatan kapasitas aparat desa karena kedepan merekalah yang akan menjadi pelaksana dalam kegiatan pembangunan desa seperti yang tercantum dalam Asas subsidiaritas di UU Desa.

PJO Kabupaten (Sulaiman Midun)
Melaporkan pelaksanaan PNPM MPd
                                         Bagi fasilitator ke depan juga dituntut memiliki integritas, ketrampilan dan keahlian untuk mendapingi desa sehingga, sehingga dirinya layak dan dapat dipercaya dimata masyarakat serta dapat dijadikan panutan.





Kegiatan selanjutnya dilakukan diskusi bersama pelaku-pelaku ditingkat kecamatan dan desa(ss)




diskusi bersama pelaku kecamatan dan desa

john odhius dan catur Handoko berdikusi bersama pelaku











.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar