“STRATEGI PENGEMBANGAN KELOMPOK SPP “
(MUHAMMAD YAMIN, ST/FK RAMBANG KUANG, KAB. OGAN ILIR)
spanduk UPK Kec.Rambang Kuang |
Salah satu wilayah yang mendapatkan dana PNPM Mandiri
Perdesaan adalah Kecamatan Rambang Kuang. Rambang Kuang, satu dari 16
kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Sebelum menjadi kecamatan
defenitif, wilayah Rambang Kuang dahulunya merupakan bagian dari wilayah
Kecamatan Muara Kuang. Seperti diketahui, Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan merupakan program nasional yang dicanangkan
oleh pemerintah dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran.
Sebagai program pemberdayaan masyarakat, PNPM Mandiri Perdesaan mengedepankan
penyadaran, peningkatan kapasitas dan pengorganisasian masyarakat dalam
pendekatannya. Salah satu bentuk kegiatannya adalah layanan microfinance dengan
menyediakan modal bagi kelompok perempuan dalam mengembangkan usahanya.
Layanan microfinance ini memiliki kontribusi besar dalam membantu anggota
masyarakat khususnya di Kecamatan Rambang Kuang.
Brosur yang dibagikan ke masyarakat |
Dari data penduduk yang ada hampir
+ 90 % masyarakat Rambang kuang adalah petani Karet, dan sebagian kecil
usaha warung, PNS, Polisi dan swasta. masyarakat yang bermata pencarian dari pertanian (karet) sering tidak mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi rumah tangga.
Keinginan untuk memiliki modal dan usaha sendiri bukannya tidak ada dalam pikiran anggota kelompok, namun sumber pinjaman modal dapat dikatakan tidak ada khususnya di Kecamatan Rambang Kuang, kalaupun ada bunga pinjaman yang ditawarkan relatif besar dan justru menjadi beban nantinya. Berbagai cara di lakukan untuk terus mengenalkan maupun mempromosikan kegiatan SPP (Simpan Pinjam Perempuan) kepada masyarakat di 13 desa yang ada di kecamatan Rambang Kuang, antara lain dengan membuat spanduk dan brosur yang berisikan keunggulan kegiatan SPP. Dalam pelaksanaannya banyak kendala-kendala yang ditemui baik internal maupun eksternal, namun usaha-usaha terus di lakukan untuk memberikan edukasi & solusi yang nyata kepada masyarakat tentang Simpan Pinjam yang ada di UPK kecamatan Rambang Kuang sehingga pada akhirnya membuahkan hasil. Alhamdullilah seiring jalan, masyarakat desa sekarang mulai mendatangi kantor UPK menanyakan informasi tentang pinjaman, syarat-syarat serta mengajukan proposal pinjman kelompok kepada UPK Rambang Kuang.
Keinginan untuk memiliki modal dan usaha sendiri bukannya tidak ada dalam pikiran anggota kelompok, namun sumber pinjaman modal dapat dikatakan tidak ada khususnya di Kecamatan Rambang Kuang, kalaupun ada bunga pinjaman yang ditawarkan relatif besar dan justru menjadi beban nantinya. Berbagai cara di lakukan untuk terus mengenalkan maupun mempromosikan kegiatan SPP (Simpan Pinjam Perempuan) kepada masyarakat di 13 desa yang ada di kecamatan Rambang Kuang, antara lain dengan membuat spanduk dan brosur yang berisikan keunggulan kegiatan SPP. Dalam pelaksanaannya banyak kendala-kendala yang ditemui baik internal maupun eksternal, namun usaha-usaha terus di lakukan untuk memberikan edukasi & solusi yang nyata kepada masyarakat tentang Simpan Pinjam yang ada di UPK kecamatan Rambang Kuang sehingga pada akhirnya membuahkan hasil. Alhamdullilah seiring jalan, masyarakat desa sekarang mulai mendatangi kantor UPK menanyakan informasi tentang pinjaman, syarat-syarat serta mengajukan proposal pinjman kelompok kepada UPK Rambang Kuang.
Dukungan juga mengalir
dari Tim Faskab Ogan Ilir dengan mendatangi kantor UPK dengan melakukan diskusi
dengan UPK, FK serta BKAD yang ada. Juga
memberikan solusi yang baik untuk pengembangkan kelompok SPP yang ada di
Rambang Kuang. Dari aspek organisasipun sekarang anggota telah mulai ada
kegiatan tabungan sebagai tindak lanjut dari pembinaan yang telah dilakukan oleh UPK.(SS)
Salam Sikompak !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar