Muhamad Syafei
( Fasilitator Teknik Kecamatan Muara Kuang)
PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk
mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri
Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK),
yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa
penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi
dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat.
PNPM Mandiri Perdesaan dalam
pelaksanaannya telah menghasilkan kegiatan antara lain
- System
perencanaan pembangunan partisipatif
Kegiatan ini
merupakan bentuk keikutsertaan masyarakat dalam pengambilan keputusan dalam
perencanaan pembangunan di desanya masing-masing. Musyawarah dilakukan sesuai
dengan alur dan tahapan yang ada di PNPM
MPd mulai dari Musyawarah Desa Sosialisasi,Penggalian Gagasan, Musyawarah Khusus
Perempuan, Musyawarah Desa Perencanaan sampai pada Musyawarah Antar Desa
dikecamatan. Kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang di setiap tahunnya. Hal
tersebut dilakukan diharapkan masyarakat terbiasa untuk bermusyawarah dalam
pengambilan keputusan meskipun PNPM MPd tidak ada lagi.
Asset Hasil
kegiatan
Ada banyak Asset
yang dihasilkan PNPM MPd antara lain
fisik kegiatan berupa sarana dan
prasarana seperti jalan, jembatan Gedung PAUD, MCK, Pasar dan lain sebagainya
baik itu berupa sarana dan prasarana kesehatan maupun pendidikan.
Asset penting
lainnya adalah kegiatan dana bergulir untuk kelompok Simpan Pinjam Khusus
Kelompok Perempuan (SPP). Kegiatan tersebut ada disetiap kecamatan yang
mendapatkan dana PNPM MPd dan dana yang dikolola tidak kecil. Melalui penambahan
modal bagi kelompok perempuan dapat meningkatkan pendapatan bagi anggota
khususnya dan masyarakat umumnya.
Kelompok-kelompok
yang dibantu untuk penambahan modal dagang, perkebunan, pertanian, tenun
songket, industri kecil dan sebagainya.
- Kelembagaan
Kelembagaan
merupakan hasil lain dari kegiatan PNPM MPd
yaitu Pelaku - pelaku PNPM MPd di
Desa antara lain Kader Pemberdayaan Masyarakat Deas (KPMD), Kader Teknik (KT),
Tim Penulisan Usulan (TPU), Tim Monitoring, dan Tim Pemelihara Kegiatan. Pelaku
– pelaku ini semuanya berasal dari masyarakat yang tidak mempunyaki peran atau
jabatan dalam pemerintahan Desa atau murni masyarakat biasa.
untuk ditingkat kecamatan kelembagaan yang terbentuk antara lain Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), BP-UPK, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Tim Verifikasi, Tim Pendanaan dan lain sebagainya.
Melalui
Program PNPM MPd masyarakat tersebut diorganisir, dan pada akhirnya kebaradaan pelaku pelaku
tersebut di Desa diakui oleh masyarakat. Pelaku - pelaku tersebut dipilih
melalui musyawarah Desa yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari berbagai
lapisan dan melibat kaum perempuan dan Masyarakat miskin.
Setelah
diorganisir pelaku pelaku tersebut dalam Program PNPM Mpd dilakukan peningkatan
kapasitas yang melalui
pelatihan dan rapat kordinasi bulanan oleh Fasilitator Kecamatan ( FK . kegiatan
tersebut disubsidi melalui dana Dana Operasional
Kegiatan (DOK).
Dalam kegiatannya
PNPM Mandiri Perdesaan melatih kader-kader yang menjadi pelaku PNPM MPd untuk memfasilitasi masyarakat dalam musyawarah,
cara berbicara di forum masyarakat serta ditanamkan dalam jiwa mereka sifat yang harus dimiliki oleh seorang Kader yaitu
sipat disiplin, gotong royong, rela berkorban, bertanggung jawab dan Idealis.
Secara
bertahap pelaku pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM MPd ) mengalami peningkatan kapasitas sehingga mereka mampu melakukan fasilitasi perencanaan
pembangunan Desa , pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan serta pelestarian
hasil pembangunan secara mandiri.
Selain berperan dalam perencanaan pembangunan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) pelaku pelaku PNPM MPd juga berperan sosial dalam masyarakat Desa. Hal tersebut dapat di lihat dari hasil kunjungan Fasilitator ke Desa yang mendapatkan informasi dari masyarakat dan Elite desa bahwa pelaku pelaku PNPM MPd di desa berperan serta dalam setiap kegiatan yang ada di lokasi masing-masing sebagai contoh kata Masyarakat dan Elit Desa tersebut Ketua Karang Taruna Berasal dari KPMD, Kader Pos Yandu Berasal dari KPMD Perempuan. Bahkan dalam Resepsi pernikahan Pelaku PNPM MPd bisa menjadi pembawa acara, dan bahkan juga berperan dalam pesta rakyat yaitu Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Calon Legislatif dan Pemilihan Persiden dan wakil Persiden Pelaku dengan menjadi Panitia Pemungutan Suara serta Baswalu Desa.
Kata Masyarakat tersebut kami
berterima kasih kepada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (PNPM
MPd) telah membuahkan kader kader Desa yang telah membantu masyarakat. (SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar