PAPAN INFORMASI SEBAGAI MEDIA
INFORMASI PARTISIPATIF
Berangkat dari kebutuhan masyarakat akan adanya informasi yang transparan berkaitan pengelolaan PNPM Mandiri Perdesaan, semoga mampu menjadikan iklim dan budaya baru di tingkat desa, iklim dan budaya keterbukaan. Sehingga mampu mendorong terciptanya system pengawasan masyarakat terhadap proses pembangunan, tidak hanyapada PNPM Mandiri Perdesaan, melainkan juga program – program pemerintah
yang berasal dar idana APBD maupun APBN.
LATAR BELAKANG
PNPM Mandiri Perdesaan mempunyai prinsip atau nilai-nilai dasar yang selalu menjadi landasan atau acuan dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan yang akan diambil dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Nilai-nilai dasar tersebut diyakini mampu mendorong terwujudnya tujuan PNPM Mandiri Perdesaan. Prinsip-prinsip itu meliputi: Bertumpu pada pembangunan manusia, Otonomi, Desentralisasi,
Berorientasi pada masyarakat miskin, Partisipasi, Kesetaraan dan keadilan gender, Demokratis, Transparansi dan Akuntabel, Prioritas dan Keberlanjutan.
Secara khusus kita akan bahas prinsip – prinsip yang berkaitan dengan papaninformasi sebagai media informasi partisipatif, yaitu:
a.
Transparansi dan Akuntabel.
b.
Partisipasi.
SOSIALISASI MELALUI MEDIA INFORMASI
Selain melalui pertemuan-pertemuan langsung dengan masyarakat, pelaku PNPM Mandiri Perdesaan didorong untuk melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi melalui media-media informasi lainnya. Dewasa ini, cukup banyak media informasi yang
berkembang di masyarakat dan dapat digunakan sebagai media penyebarluasan informasi, baik media informasi tradisional maupun modern.
Beberapa
media informasi yang dapat digunakan adalah:
a. Media Visual
-
Papan Informasi
Papan Informasi (PI) merupakan tempat untuk menempelkan informasi yang perlu diketahui masyarakat. Selain sebagai sarana informasi, PI juga merupakan sarana pembelajaran (edukasi) prinsip transparansi dan akuntabilitas bagi masyarakat dan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di lokasi tersebut. Untuk itu, pelaku PNPM Mandiri Perdesaan harus memastikan keberadaan PI di setiap lokasi dan ketersediaan informasinya bagi masyarakat.
- Poster
Poster
menjadi media yang dapat menarik perhatian, baik karena ukurannya yang relative besar, layout gambar yang
menarik, serta pesan yang disampaikan. Oleh sebab itu, fasilitator didorong untuk menempel poster-poster PNPM Mandiri Perdesaan di tempat umum/di tempat terbuka/di keramaian, agar dapat di lihat oleh masyarakat umum. Poster-poster program juga harus selalu dipasang di kantor-kantor dan tempat-tempat musyawarah berlangsung.
- Spanduk
Spanduk menjadi salah satu alternatif media komunikasi yang
sangat efektif dalam menyampaikan pesan, memberitahukan sesuatu, meningkatkan penyadaran dan membangkitkan motivasi masyarakat. Misalnya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan, meningkatkan kesadaran warga untuk turut menjaga/melestarikan hasil-hasil kegiatan, mengajak warga agar membayar pinjaman tepat waktu, dan lain-lain.
-
Buletin
Selain sebagai media pembelajaran, bulletin merupakan media yang efektif untuk berbagi pengalaman/ praktik terbaik (best practices)
pelaksanaan program di lokasi. Oleh sebab itu, selain didorong untuk aktif menyampaikan informasi perkembangan kegiatan dan kisah menarik dari lokasi masing-masing untuk dimuat dalam buletin yang dibuat di tingkat nasional, perlu diupayakan pengadaan bulletin lokal (warga) secara swadaya, yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi masyarakat lokal.
- Surat Kabar
Selain sebagai media sosialisasi dan penyebaran informasi, media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, buletin)
atau media massa lain, dapat berfungsi sebagai control pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Surat kabar merupakan media cetak yang tepat untuk sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan, karena akses masyarakat terhadap media ini cukup tinggi. Fasilitator diharapkan dapat mengupayakan penyebaran informasi kegiatan program melalui surat kabar.
- Situs Web/ Blog
Upaya meningkatkan pengenalan dan pemahaman program, pembelajaran transparansi dan akuntabilitas publik, salah satunya juga dapat dilakukan melalui situs web/blog. Fasilitator dapat berkreasi untuk menyampaikan informasi dengan membangun situs blog/web sederhana atau memanfaatkan situs-situs/web yang telah ada. Fasilitator harus aktif mendukung ketersediaan informasi dan cerita untuk ditayangkan di situs resmi PNPM Mandiri Perdesaan.
b. Media Audio
Di
beberapa lokasi, masyarakat lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan melalui media audio seperti radio.
Terdapat tiga jenis radio yang dapat dijadikan saluran sosialisasi dan penyebaran informasi program, yakni Radio
Komunitas, Radio Publik/ Pemerintah, dan Radio Komersil/ Swasta.
Dari
ketiga jenis radio tersebut, Radio Komunitas merupakan media audio yang paling
memungkinkan digunakan di perdesaan, karena berada lebih dekat dengan komunitas dan berada dalam jangkauan frekuensi radio warga di perdesaan.
Radio Publik dan Radio Komersil dapat menjadi salah satu saluran sosialisasi dan penyebaran informasi mulai di tingkat kecamatan sampai provinsi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, fasilitator, dan Tim koordinasi dapat berperan lebih aktif dalam menjalin kerjasama dengan stasiun radio yang berada di
wilayahnya, untuk kepentingan sosialisasi dan menanamkan ”rasa memiliki”
masyarakat terhadap program
c. Media Alternatif
Guna lebih mendekatkan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat luas, maka Fasilitator di lapangan harus dapat memanfaatkan setiap forum-forum pertemuan
(sekecil apapun) sebagai media untuk kepentingan sosialisasi dan penyebaran informasi.
- Pameran dan Bazaar
Fasilitator dapat menjajaki kemungkinan untuk memanfaatkan sejumlah kegiatan yang digagas dan diselenggarakan Pemerintah Daerah atau pihak swasta sebagai media promosi program, seperti Pameran Pembangunan Tahunan di
daerah, Pameran Teknologi TepatGuna (TTG), pameran kerajinan dan sejumlah pameran yang menggelar potensi daerah lainnya.
Dalam pameran, selain informasi umum mengenai program, juga penting untuk menampilkan foto-foto kegiatan dan hasil yang diperoleh. Di lokasi dimana terdapat pengrajin penerima SPP atau kegiatan ekonomi, Fasilitator diharapkan memfasilitasi dan menampilkan hasil kerajinan mereka (bazaar) di ajang pameran tersebut, serta menyediakan catalog kelompok pengrajin yang berisi informasi kelompok, kegiatan kelompok dan hasil produksinya. Akan lebih menarik perhatian pengunjung bila dalam setiap pameran diadakan lomba/kuis dengan hadiah sederhana dan demo pembuatan beberapa produk yang diperagakan oleh sipembuat.
- Pentas Seni dan Budaya/ Pekan Olahraga dan Kesenian
Pentas seni-budaya dan Pekan Olah raga dan Kesenian (Porseni) juga dapat dimanfaatkan sebagai media sosialisasi. Salah
satunya dengan menampilkan pelaku program yang memiliki kemampuan seni-budaya dalam konteks “Wakil PNPM Mandiri Perdesaan”, atau dengan menyelipkan hal-hal yang berkaitan dengan informasi program dalam kegiatan seni-budaya yang digelar oleh pihak lain.
- Perpustakaan
Dalam upaya mensosialisasikan dan menyebarkan informasi program, Fasilitator diharapkan dapat mendorong pengadaan perpustakaan sederhana atau tempat khusus, terutama di setiap kantor KM-Prov, Fas-Kab dan UPK, untuk menampilkan materi-materi cetakan, seperti:
-
Laporan Bulanan Program, yang dibuat oleh Fasilitator
-
LaporanTahunan Program, yang diproduksi
di tingkat nasional
-
Map Paket Informasi Program, yang diproduksi
di tingkatnasional
-
Profil Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan per provinsi/per kabupaten/per kecamatan, tergantung tingkat wilayah.
-
Buletin-buletin Program, baik yang
diproduksi oleh nasional maupun lokal
-
Buku-buku yang diproduksi oleh program (buku PTO dengan Penjelasan dan Formulirnya, buku panduan teknis, petunjuk sederhana, cerita pengalaman terbaik/best practices, dll)
-
Buku-buku lain produksi umum tetapi bermanfaat sebagai bahan rujukan
-
Materi cetakan lainnya: leaflet/brosur/flipchart,
poster, dll
Perpustakaan atau tempat khusus tersebut harus terlihat dan dapat menarik perhatian (Editor : s.s)
“SALAM KOMPAK SPESIAL KECAMATAN
PEMULUTAN DAN
BUAT SEMUA
PELAKU PNPM-MP KABUPATEN OGAN ILIR”
Oleh : Ahmad
Qori /
FK Pemulutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar