SELAMAT DATANG DI PNPM MPd KAB. OGAN ILIR

Selasa, 10 Juni 2014

BEST PRACTISE

PELATIHAN KADER TEKNIS
Oleh: Noprizal / FT Kec. Rantau Alai


Pelatihan Kader Teknik Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir yang dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 Desember 2013 tahun lalu di Kantor Camat Rantau Alai adalah untuk mengaplikasikan metode yang diajarkan dengan sistem pelatihan yang intensif, terpadu dengan perbandingan teori dan praktek. Pembangunan sarana prasarana perdesaan yang berbasis pemberdayaan masyarakat  terutama melalui PNPM Mandiri Perdesaan merupakan upaya untuk menunjang peningkatan kualitas insfrastruktur dasar yang ada di desa. Upaya tersebut  dilakukan untuk mendorong kemandirian masyarakat perdesaan. Dengan melihat pembangunan insfrastruktur dasar yang dilaksanakan selama ini melalui PNPM Mandiri Perdesaan memerlukan dukungan dari sisi masyarakat dalam merencanakan, mengelola, dan melestarikan hasil kegiatan terutama dikegiatan fisik.                                                                                                            
Untuk menunjang kemampuan masyarakat dalam pembangunan insfrastruktur perdesaan perlu diperkuat dengan adanya Kader Teknik di masing masing desa. Langkah yang dilakukan PNPM Mandiri perdesaan merupakan upaya untuk mewujudkan desa yang memiliki kemampuan sendiri dalam mengelola kegiatan pembangunan terutama kegiatan infrastruktur dasar yang ada di desa. Dengan adanya kemandirian Kader Teknik, masyarakat desa mampu menemukan strategi pembangunannya sendiri, dengan pola pembangunan desa yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa.
Penguatan kemampuan masyarakat desa melalui pelatihan Kader Teknik diharapkan kemandirian desa dapat diwujudkan mulai dari pemantauan kapasitas dan kelambagaan masyarakat. Untuk mendukung kemandirian dan otonomi desa, masyarakat desa juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dibidang teknik, artinya dalam bidang teknik masyarakat desa harus dapat mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan serta melestarikan sarana prasarana desa dengan mandiri dan berkualitas. Berdasarkan pengalaman di PNPM Mandiri Perdesaan, penyiapan Kader Teknik Desa (KTD) atau Kader Pemberdayaan Desa Teknik (KPMDT) belum berjalan dengan optimal. Hal ini berdampak pada penguasaan  infrastruktur lebih banyak dilakukan oleh Tim Pelaksanan Kegiatan (TPK). Untuk itu peran keteknikan yang banyak diemban oleh Fasilitator Teknik (FT) semaksimal mungkin untuk ditransfer pengetahuan dan ketrampilan teknik kepada Kader Teknik Desa.
Kegiatan pelatihan dilakukan 3 hari efektif, selama 2 (dua) hari materi disampaikan secara teori, selanjutnya dihari ke 3 (tiga)  praktek pembangunan rabat beton yang berlokasi di depan kantor UPK desa Lebung Bandung kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir.            
Dengan pelatihan ini diharapkan pelaksanaan pembangunan Jalan Rabat beton yang dilaksanakan di desa dapat dikontrol dengan baik oleh kader teknis karena sudah mengikuti proses pembuatan desain RAB. Mereka juga dapat menghitung penggunaan material, perbandingan campuran, sehingga  pada saat proses pengecoran jalan rabat beton diperoleh hasil yang baik. Dengan adanya pendelegasian kepercayaan dari tingkat kecamatan kepada kader teknik desa dapat memberikan ruang belajar untuk mempraktekkan ilmu yang didapat pada saat pelatihan.
Selain menyiapkan kader teknis yang baik kita juga perlu mengawal pada proses perencanaan, yaitu memilih jenis prasarana yang baik sehingga hasil usulan merupakan  jenis sarana prasarana yang berdampak positif mendukung kegiatan sosial ekonomi desa, serta dapat mengantisipasi agar tidak berdampak negatif. Selanjutnya pasca pelatihan tersebut Fasilitator Teknik  akan tetap terus memfasilitasi kader teknik agar memiliki ketrampilan dasar teknik insfrastruktur perdesaan seperti :
1.   Proses survei teknik untuk pembangunan sarana prasarana desa
2.   Penyusunan desain dan Rencana Anggaran Biaya
3.   Proses pengadaan material, bahan dan alat
4.   Manajemen kontruksi
5.   Pengelolaan dan Pemeliharaan Prasarana Desa
Dengan terwujudnya itu semua, maka akan mempercepat proses pencapain tujuan dan cita-cita PNPM-MPd untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, berlandaskan ilmu pengetahuan, dengan jiwa bangsa Indonesia yang ramah dan mempunyai sifat kegotong royongan.(Noprizal/ss)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar