PNPM Mandiri Perdesaan yang dilatarbelakangi
oleh persoalan yang dihadapi Indonesia yaitu persoalan kemiskinan, pengangguran
dan kurangnya sarana prasarana dasar yang dibutuhkan masyarakat desa dengan
visi yaitu pencapaian kesejahteraan yang berarti terpenuhinya kebutuhan dasar
masyarakat serta mampu mengorganisir diri, memobilisir, mengakses sumber daya
yang ada dilingkungannya maupun diluar lingkungan untuk mengatasi kemiskinan.
0% jalan desa Sungai Buaya |
Untuk Kecamatan Pemulutan tahun ini juga
mendapatkan dana tambahan yaitu Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). MP3KI dikembangkan sebagai rencana kebijakan makro, regional, dan
sektoral yang komprehensif untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan secara
merata di seluruh daerah, hingga angka kemiskinan mencapai 4%-5% pada 2025. Selain mempercepat penurunan jumlah penduduk
miskin, MP3KI juga memperluas jangkauan upaya penanggulangan kemiskinan ke
kelompok masyarakat yang selama ini kurang tersentuh, termasuk penduduk miskin
di daerah terpencil dan kelompok penduduk miskin di daerah kaya, di permukiman
kumuh dan kawasan ilegal.
Foto % Poskesdes desa Mekar Jaya |
Visi MP3KI adalah Indonesia yang
mandiri, maju adil dan makmur. Dengan Misi mewujudkan masyarakat indonesia yang
sejahtera bebas dari kemiskinan absolut dan memiliki kapabilitas penghidupan
yang tinggi dan berkelanjutan. Strategi kebijakan utama yang dikembangkan MP3KI
adalah
1. Menciptakan sistem perlindungan sosial nasional yang
terintegrasi, komprehensif, dalam bentuk jaminan .sosial kesehatan dan ketenagakerjaan serta bantuan sosial
reguler maupun temporer sehingga mampu melindungi masyarakat dari kerentanan
dan goncangan secara individual maupun kelompok, 2. Meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan
rentan khususnya hak atas identitas, perlindungan dari kekerasan, pendidikan,
kesehatan, dan infrastruktur dasar sehingga terpenuhi kebutuhan-kebutuhan
dasarnya dan meningkatkan kualitas SDM di masa datang, 3. Mengembangkan penghidupan masyarakat miskin dan rentan
secara berkelanjutan dengan melalui peningkatan kapabilitas dan produktivitas,
serta pengembangan sistem pembangunan partisipatif, yang dilaksanakan secara
terintegrasi tanpa mengganggu kelestarian lingkungan hidup; dengan strategi
pelaksanaan:
1. Perluasan jangkauan program-program bersasaran (targeted)
untuk penduduk miskin dan rentan (dalam bentuk kegiatan atau program
pengembangan penghidupan perdesaan dan perkotaan),
2. Pengembangan penghidupan masyarakat miskin dan rentan
berdasarkan koridor pulau dan kawasan khusus,
3. Pengarusutamaan (mainstreaming) penanggulangan kemiskinan
di seluruh kebijakan dan program pembangunan.
foto 0% Jalan titian Desa Sungai Rasau |
Besar dan MP3KI untuk kecamatan Pemulutan
semula adalah 3 Milyar tetapi karena adanya pemotongan dari pusat sebesar 11,8%
dana tersebut menjadi Rp. 2.703.330.000,-. Dana tersebut telah disepakati di
MAD tanggal 17 September 2014 lalu untuk kegiatan sebagai berikut : 1) Desa Ibul Besar 1 membangun RIS Jalan dan Penimbunan jalan dengan dana sebesar Rp. 980,328,800, 2) Sungai Buaya membangun Jalan Titian dengan dana sebesar,Rp. 135,230,000, 3) Sungai Rasau membangun Jalan Titian Rabat Beton dengan dana sebesar Rp. 93,240,900 4) Kedukan Bujang membangun RIS Jalan Dan Timbunan dengan dana sebesar Rp. 399,100,000, 5) Aurstanding membangun Cor Beton dengan dana sebesar Rp. 116,258,500, 6) Sukarami membangun jalan Cor Beton dengan dana sebesar Rp. 217,387,000, 7) Mekar Jaya membangun POSKESDES dengan dana sebesar Rp. 180,753,300 7), 8) Rawa Jaya membangun POSKESDES dengan dana sebesar Rp. 210,817,000, 9) Teluk Kecapi membangun POSKESDES dengan dana sebesar Rp. 188,585,200,- Disamping kegiatan pembangunan
sarana prasarana dana MP3KI dikecamatan
Pemulutan ini juga dialokasikan untuk kegiatan Pelatihan untuk kelompok Tenun
Songket Besar dananya adalah Rp. 91.629.300,- untuk
melatih 5 kelompok di Desa Muara Dua dan 6 kelompok di
desa Aurstanding dengan total anggota yang dilatih adalah 132 orang.
pekerjaan percontohan desa Ibul Besar 1 |
Untuk melaksanakan kegiatan MP3KI di
kecamatan Pemulutan telah dibentuk Tim Pengelola Kegiatan Antar Desa (TPKAD)
yaitu Ketua : A.Aziz Mt, sekretaris
Hadrowi dan bendahara Dede Adrian dengan dibantu Kelompok Kerja yaitu : 1, (Pokja) Pengadaan/Pelelangan, 2. Pokja Pengawasan, 3. dan Pokja
Kegiatan/Pembangunan (sesuai jumlah kegiatan yang dilakukan) dan 4. Pokja Pelestarian.
Setiap pokja dipimpin oleh Koordinator Pokja.
Kegiatan MP3KI saat ini telah melakukan trial
yang dilakukan secara klaster sesai dengan jenis kegiatan yang sama. Untuk selanjutnya
akan dilakukan sertifikasi terhadap material yang ada dan dananya baru akan
disalurkan sesuai dengan matrial yang sudah masuk ke lokasi. (Oleh : Hj. Siti Sulaiha)
kelompok Tenun Songket Desa Muara Dua |
Hasil Kelompok Tenun Sonket |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar