Desa Teluk Kecapi merupakan salah satu desa yang terletak
di Kecamatan Pemulutan, Sebagian besar mata pencarian masyarakat Teluk Kecapi
ini yaitu dari pedagang kecil, petani, dan adapula sebagian kecil pegawai
negeri. Dilingkungan II Desa Teluk Kecapi ada 10 ( Sepuluh )
orang ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok simpan-pinjam ( SPP ) dengan
membuka suatu usaha Kerupuk Kemplang
yang mereka namakan
kelompok ” SEDAP MALAM” Kesepuluh ibu-ibu yang
tercantik di Rumah Tangganya (
menurut suaminya) tersebut yaitu : Ibu Zainur sebagai ketua kelompok, ibu
Miskarlinda sebagai sekretaris kelompok, ibu ida susanti sebagai bendahara
kelompok dan ibu imah , Ibu nazila, ibu
zubaidah, ibu maruya, ibu indah, ibu desi, ibu lela selaku anggota
kelompok.
Sebetulnya mereka memang sudah lama membuka usaha ini
secara sendiri-sendiri dengan dana yang terbatas dan sekedarnya saja daripada
tidak ada pekerjaan dirumah, mengingat waktu itu mereka bingung kemana musti
mencari Tambahan dana yang prosesnya tidak berbelit-belit dan cepat serta
dengan prosedur yang mudah serta tingkat pengembalian bunga yang tidak
memberatkan mereka, mengingat mereka masih tergolong RTM, akhirnya mereka
mendatangi UPK PNPM Mandiri Perdesaan di kecamatan seraya menanyakan bagaimana
cara mendapatkan dana tersebut, akhirnya setelah dijelaskan panjang lebar
tentang pendanaan Simpan-pinjam akhirnya mereka tertarik dan berminat untuk
mengajukan proposal pinjaman kepada UPK PNPM Mandiri Perdesaan Pemulutan.
Setelah proposal diisi dan diajukan, kemudian pihak Tim Verifikasi Perguliran Spp turun kelapangan untuk melihat langsung kelompok usaha tersebut, setelah
dilakukan study kelayakan, maka kelompok tersebut dinyatakan layak untuk
didanai sesuai dengan petunjuk PTO, kemudian kelompok tersebut didanai
sebesar Rp. 10.000.000,-, sedikit demi sedikit akhirnya usaha mereka
mulai bangkit dan berkembang. Karena kelompok usaha ini baik dalam hal
pengembalian angsuran, maka kelompok ini diprioritaskan untuk mendapatkan
peguliran selanjutnya, kemudian mereka mengajukan kembali pinjaman dana SPP
sebesar Rp. 15.000.000,- kepada pihak UPK PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Pemulutan, begitu juga, usaha ibu-ibu ini makin berkembang, sehingga
kurang mantap rasanya kalau anda datang ke Pemulutan namun belum merasakan
kerupuk kemplang buatan ibu-ibu ini.
Pembuatan Kerupuk kemplang ini yaitu dengan menggunakan
ikan segar yang ditambah dengan sagu dan
garam secukupnya. Adapun peralatan mereka yang gunakan sangat sederhana sekali
yaitu dengan menggunakan ayak, sangku, kukusan dan masih menggunakan kompor
minyak tanah. Adapun Produksi perhari yatu rata-rata 10 Kg / hari dengan harga
jual Rp. 30.000 per Kg nya dengan total jumlah Rp. 300.000,- perhari. Adapun
total perbandingan bahan baku pembuatan kerupuk kemplang ini yaitu satu
berbanding satu ( 1 Kg Ikan + 1 Kg sagu
).
Alhamdulillah kini mereka menuai hasil apa yang telah
mereka usuhakan selama ini guna mencukupi kebutuhan keluarga mereka yang selama
ini mereka Cuma menggantungkan hidup dari suami-suami mereka dan sekarang
mereka sudah bisa mencari nafkah sendiri tanpa menggantungkan ekonomi keluarga
hanya kepada suami, selain itu mereka juga bisa menabung untuk hari tua dan
untuk pendidikan anak-anak mereka kelak.
Usaha kerupuk kemplang yang mereka buat dipasarkan ke
warung-warung, dari rumah-kerumah dan adapula yang dititipkan kerumah-rumah
makan yang ada di kota Pemulutan, maklum mereka belum mempunyai izin dagang
resmi karena susah dalam hal pengurusan dan perlu dana untuk membuat SIUP dan SITU mereka merasa keberatan untuk membuat merk
dagang karena mereka merasa hanya usaha
kecil-kecilan dan belum perlu membuat surat izin dan merk dagang apalagi
mengurusi hal tersebut berbelit-belit dan memerlukan dana, lebih baik jika dana
tersebut bisa dijadikan modal, akhirnya mereka hanya membuat kemasan kantong
yang masih sederhana Selain itu kendala yang dihadapi lainnya yaitu sulitnya
mendapatkan ikan segar, apalagi jika musim penghujan ikan-ikan segar agak susah
didapatkan, terkadang mereka musti
keluar Kota Pemulutan guna mendapatkan pasokan ikan.
Demikianlah
cerita singkat usaha kerupuk kemplang
ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Sedap Malam di Desa Teluk Kecapi kecamatan Pemulutan, tugas kita belum selesai mereka
masih memerlukan bimbingan. (Qori/fk kecamatan Pemulutan)